TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal rendahnya serapan belanja pemerintah untuk alat kesehatan dari dalam negeri dibandingkan impor.
Menurut Budi Gunadi, Kementerian Kesehatan telah menyusun strategi penggunaan produk dalam negeri bidang alat kesehatan. Strategi ini disusun untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, terutama pada saat pandemi seperti sekarang agar sektor kesehatan di Tanah Air tetap tangguh.
“Kami dari segi sektor Kesehatan ingin memastikan semua bahan baku obat-obatan dan juga alat Kesehatan itu bisa diproduksi di dalam negeri,” kata Budi Gunadi dalam konferensi pers pada Selasa, 15 Juni 2021.
Ia lalu menjelaskan, pada akhir Desember tahun lalu ditugasi oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan program vaksinasi dan melakukan transformasi di sektor kesehatan. Hal tersebut harus segera dilakukan karena Indonesia kesulitan mendapatkan bahan baku untuk obat-obatan.
Begitu juga pemerintah sulit mendapatkan vaksin dan bahan bakunya. Bahkan ada kalanya, kata Budi Gunadi, vaksin yang sebelumnya sudah tertandatangani kontraknya akhirnya tertunda dikirim. Hal ini yang turut mempengaruhi bagaimana penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Lebih jauh, Budi Gunadi menyebutkan, penyusunan strategi penggunaan produk dalam negeri khususnya untuk alat kesehatan itu meliputi strategi jangka pendek dan panjang. “Upaya yang diperlukan untuk meningkatkan penggunaan produk berkoordinasi dengan LKPP dan Kemenkomarinves sesuai dengan arahan Menko,” ucapnya.